Mitraaspirasi || Kab Bandung - - Revitalisasi pengerukan saluran di dua RW, yakni RW 09 dan RW 22 di Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek, hingga kini belum rampung. Padahal, pekerjaan ini sudah dimulai sejak tanggal 12 Maret 2025 dan seharusnya selesai dalam waktu yang relatif singkat.
Kondisi ini membuat warga resah, terutama saat musim hujan, warga RW 09, menuturkan bahwa saat hujan deras, air meluap ke jalan karena saluran yang tersumbat. Ia pun langsung menghubungi Bupati Bandung Dadang Supriatna untuk meminta percepatan perbaikan saluran.
Bupati langsung menginstruksikan Camat Rancaekek untuk segera melaksanakan perbaikan saluran yang kerap menjadi langganan banjir saat musim hujan. Camat kemudian memerintahkan Sekdes untuk segera mengerjakan perintah Bupati.
Pengerukan saluran sepanjang 450 meter ini seharusnya sudah selesai, namun hingga kini masih terbengkalai. Warga mengeluhkan kerugian yang mereka alami akibat terbengkalainya revitalisasi ini.
"Usaha kami terganggu karena kendaraan roda 4 tidak bisa keluar masuk, saluran yang sudah dikeruk airnya tidak mengalir, banyak nyamuk dan sudah menimbulkan penyakit," keluh salah satu warga.
Warga pun mendesak instansi terkait untuk segera menyelesaikan revitalisasi pengerukan saluran ini. Mereka berharap agar saluran yang sudah dikeruk dapat berfungsi dengan baik dan tidak lagi menjadi sumber banjir saat musim hujan.
Jurnalis: Juanda